IGI KABUPATEN KAYONG UTARA

Rabu, 01 Agustus 2018

SAGUSOFT KKU

 Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat, guru tidak lagi sekadar bertindak sebagai penyaji informasi. Guru juga harus mampu bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada peserta didik, untuk mencari dan mengolah sendiri informasi. 

“DENGAN demikian, guru juga harus senantiasa meningkatkan keahliannya dan senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan,” ujar Kepala Bidang Pembinaan, Dinas Pendidikan Kayong Utara, Ichwani, Sabtu (24/3), pada Diklat Office 365 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kayong Utara di Aula Pertemuan SMK Negeri 1 Sukadana. 

 Ichwani menambahkan, mengenai perkembangan dunia pendidikan yang sejalan dengan kemajuan teknologi dan globalisasi yang begitu cepat, perlu diimbangi oleh kemampuan pelaku utama pendidikan, dalam hal ini guru. Untuk itu, ia berharap agar sebagian guru menghadapi perubahan yang cepat dalam pendidikan, sehingga dapat membawa dampak kecemasan dan ketakutan. Perubahan dan pembaruan pada umumnya, menurut dia, membawa banyak kecemasan dan ketidaknyamanan. Karena, sambung dia, implikasi perubahan dalam dunia pendidikan, bukan perkara mudah, karena mengandung konsekuensi teknis dan praksis serta psikologis bagi guru. 

“Misalnya, perubahan kurikulum atau perubahan kebijakan pendidikan. Perubahan itu tidak sekadar perubahan struktur dan isi kurikulum, atau sekadar perubahan isi pembelajaran, tetapi perubahan yang menuntut perubahan sikap dan perilaku dari para guru. Misalnya, perubahan karakter, mental, metode, dan strategi dalam pembelajaran. Guru dalam menjalankan tugas profesionalnya mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan. Untuk itu, guru harus memiliki dan menguasai kompetensinya dan sekaligus mengetahui hak dan kewajibannya, sehingga ia menjadi sosok guru yang betul-betul profesional, dan di situlah tantangannya hari ini,” sambungnya.  

Namun demikian, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas apa yang dilakukan IGI Kayong Utara. Dia berharap agar tujuan dari kegiatan ini tercapai dan dapat diaplikasikan di satuan pendidikan masing-masing. 

“Kami sungguh sangat berterima kasih dan berbahagia di samping PGRI Kayong Utara. Sekarang ada mitra baru bagi kami di Dinas Pendidikan, yaitu dengan hadirnya IGI Kayong Utara, tentunya baik PGRI dan IGI mempunyai tujuan dan landasan kerja masing-masing dan itu tidak perlu diperdebatkan dan dipersoalkan. Semakin banyak wadah semakin bagus dan kita dapat mendiskusikannya secara bersama-sama demi kemajuan pendidikan kayong utara tentunya,” terangnya. 
Pembukaan Diseminasi Office 365 IGI KKU
(dari kiri ke kanan :Isjuandi (Ketua IGI KKU); Supriadi (Ketua IGI Ketapang); Ichwani; Januardi

Ketua IGI Kabupaten Kayong Utara, Isjuandi, menyatakan bahwa kegiatan desiminasi office 365 di Kayong Utara dilaksanakan sejak 24 Maret lalu, yang mana kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan termuat dalam program agenda IGI 2018. 

 “Desiminasi office 365 merupakan pelatihan berbasis IT, salah satu upaya meningkatkan kompetensi guru yang di Kayong Utara. Upaya ini salah satu kontribusi meningkatkkan dunia pendidikan menghadapi era globalisasi berbasis IT. Untuk itulah IGI menjawab tantangan tersebutlah,” jelasnya, Minggu (25/3). 

Selain itu, dirinya berharap kehadirian IGI mempu meningkatkan kompetensi guru, sesuai dengan mottonya sharing and growing together, yang artinya berbagi dan berkembang bersama. “Tentunya saya sangat berharap, melalui kegiatan ini, dan terbentuknya kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi guru-guru dalam menghadapi era globalisasi,” pungkasnya. (dan)

sumber : http://www.pontianakpost.co.id/tak-lagi-penyaji-tapi-membimbing-pencarian-informasi
FOTO-FOTO KEGIATAN :









1 komentar:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA